Entahlah, nak terima berapa banyak e-mail tentang ini, baru nak terbuka pintu hati..
"Hi Co, I set up a Facebook profile where I can post my pictures, videos and events and I want to add you as a friend so you can see it. First, you need to join Facebook! Once you join, you can also create your own profile"
To sign up for Facebook, follow the link below:http://www.facebook.com/p.php?i=573823184&k=5XFT24VSQT6G6BD1TKZTURQRU6BAY3WDP4HR&r
Biarlah, saya jadi anti sosial di alam maya. Masih ramai lagi mereka diluar sana, yang takde akaun ni. Oh! tidaklah saya sorang je yang ketinggalan zaman..
Maybe one fine day, I will..
Friday, 8 January 2010
Thursday, 7 January 2010
Perjanjian Syaitan
السلام عليکم ورحمة الله وبرکاته
Alhamdulillah, bersua kembali di alam maya di tahun baru hijrah 1431 dan gregorian 2010. Amat malang bagi umat Islam di Malaysia apabila tahun baru ini dimulakan dengan insiden yang menghiris sentimen. Tersepit dan terjerat dengan undang-undang ciptaan manusia, undang-undang yang diterimapakai sejak zaman berzaman. Marilah kita bermuhasabah dan mendekatkan diri kepadaNya. Sedikit tazkirah yang diambil dari e-mail.
Dalam suatu pertemuan iblis, syaitan dan jin, dikatakan: "Kita tidak dapat melarang kaum muslim ke Masjid", "Kita tidak dapat melarang mereka membaca Al-Qur'an dan mencari kebenaran", "Bahkan kita tidak dapat melarang mereka mendekatkan diri dengan Tuhan mereka Allah dan Pembawa risalahNya Muhammad", "Pada saat mereka melakukan hubungan dengan Allah, maka kekuatan kita akan lumpuh."
"Oleh sebab itu, biarkanlah mereka pergi ke Masjid; biarkan mereka tetap melakukan kesukaan mereka, TETAPI CURI WAKTU MEREKA, sehingga mereka tidak lagi punya waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah".
"Inilah yang akan kita lakukan," kata iblis. "Alihkan perhatian mereka dari usaha meningkatkan kedekatannya kepada Allah dan awasi terus kegiatannya sepanjang hari!". "Bagaimana kami melakukannya?" tanya para hadirin yaitu iblis, syaitan, dan jin. Sibukkan mereka dengan hal-hal yang tidak penting dalam kehidupan mereka, dan ciptakan tipudaya untuk menyibukkan fikiran mereka,"
Jawab sang iblis "Rayu mereka agar suka BELANJA, BELANJA DAN BELANJA SERTA BERHUTANG, BERHUTANG DAN BERHUTANG".
"Pujuk para isteri untuk bekerja di luar rumah sepanjang hari dan para suami bekerja 6 sampai 7 hari dalam seminggu, 10 - 12 jam seminggu, sehingga mereka merasa bahawa hidup ini sangat kosong." "Jangan biarkan mereka menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka."
"Jika keluarga mereka mulai tidak harmoni, maka mereka akan merasa bahwa rumah bukanlah tempat mereka melepaskan lelah bila pulang dari bekerja". "Dorong terus cara berfikir seperti itu sehingga mereka tidak merasa adanya ketenangan di rumah."
"Hasut mereka untuk membunyikan radio atau kaset selama mereka berkenderaan". "Dorong mereka untuk menonton TV, VCD, CD dan PC di rumah. Sepanjang hari. Bunyikan muzik terus menerus di semua restoran maupun pusat membeli-belah di dunia ini."
"Hal ini akan mempengaruhi fikiran mereka dan merosak hubungan mereka dengan Allah dan RasulNya"
"Penuhi meja-meja rumah mereka dengan majalah-majalah dan tabloid". "Sajikan mereka dengan berbagai berita dan gosip selama 24 jam sehari".
"Serang mereka dengan berbagai iklan-iklan di jalanan". "Banjiri kotak surat mereka dengan informasi tak berguna, katalog-katalog, undian-undian, tawaran-tawaran dari berbagai macam iklan.
"Muatkan gambaran wanita yang cantik itu adalah yang berbadan langsing dan berkulit mulus di majalah dan TV, untuk menggoda para suami hingga mereka terfikir bahwa PENAMPILAN itu menjadi unsur terpenting, sehingga membuat para suami tidak tertarik lagi pada isteri-isteri mereka"
"Buatlah para isteri menjadi sangat letih pada malam hari, buatlah mereka sering sakit kepala".
"Jika para isteri tidak memberikan cinta yang diinginkan sang suami, maka akan mulai mencari hiburan di luar". "Hal inilah yang akan mempercepatkan retaknya sesebuah keluarga"
"Terbitkan buku-buku cerita untuk mengalihkan kesempatan mereka untuk mengajarkan anak-anak mereka akan makna dan kepentingan bersolat."
"Sibukkan mereka sehingga tidak lagi punya waktu untuk mengkaji bagaimana Allah menciptakan alam semesta. Arahkan mereka ke tempat-tempat hiburan, fitness, konsert2, panggung2 wayang dan pusat2 yang melekakan"
"Buatlah mereka menjadi SIBUK, SIBUK DAN SIBUK." "Perhatikan, jika mereka jumpa dengan orang soleh, bisikkan gosip-gosip dan percakapan tidak berfaedah, sehingga percakapan mereka tidak mendatangkan apa-apa pahala sebaliknya berbuat dosa semata-mata.
"Isi kehidupan mereka dengan keindahan-keindahan semua yang akan membuat mereka tidak punya waktu untuk mengkaji kebesaran Allah." "Dan dengan segera mereka akan merasa bahwa rezeki, kebaikan/ kesihatan keluarga adalah merupakan hasil usahanya yang kuat (bukan atas izin Allah)."
PASTI BERHASIL, PASTI BERHASIL." "RENCANA YANG BAGUS ." Iblis, syaitan dan jin kemudian pergi dengan penuh semangat melakukan tugas MEMBUAT MUSLIM MENJADI LEBIH SIBUK, LEBIH KELAM KABUT, DAN SENTIASA HURA-HURA". "Dan hanya ada sedikit waktu saja untuk beribadat kepada Allah Maha Pencipta."
"Tidak lagi punya waktu untuk bersilaturahmi dan saling mengingatkan akan Allah dan RasulNya". Sekarang pertanyaan saya adalah, "APAKAH RENCANA IBLIS INI AKAN BERHASIL???"
"ANDALAH YANG MENENTUKAN..!!!"
Alhamdulillah, bersua kembali di alam maya di tahun baru hijrah 1431 dan gregorian 2010. Amat malang bagi umat Islam di Malaysia apabila tahun baru ini dimulakan dengan insiden yang menghiris sentimen. Tersepit dan terjerat dengan undang-undang ciptaan manusia, undang-undang yang diterimapakai sejak zaman berzaman. Marilah kita bermuhasabah dan mendekatkan diri kepadaNya. Sedikit tazkirah yang diambil dari e-mail.
Dalam suatu pertemuan iblis, syaitan dan jin, dikatakan: "Kita tidak dapat melarang kaum muslim ke Masjid", "Kita tidak dapat melarang mereka membaca Al-Qur'an dan mencari kebenaran", "Bahkan kita tidak dapat melarang mereka mendekatkan diri dengan Tuhan mereka Allah dan Pembawa risalahNya Muhammad", "Pada saat mereka melakukan hubungan dengan Allah, maka kekuatan kita akan lumpuh."
"Oleh sebab itu, biarkanlah mereka pergi ke Masjid; biarkan mereka tetap melakukan kesukaan mereka, TETAPI CURI WAKTU MEREKA, sehingga mereka tidak lagi punya waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah".
"Inilah yang akan kita lakukan," kata iblis. "Alihkan perhatian mereka dari usaha meningkatkan kedekatannya kepada Allah dan awasi terus kegiatannya sepanjang hari!". "Bagaimana kami melakukannya?" tanya para hadirin yaitu iblis, syaitan, dan jin. Sibukkan mereka dengan hal-hal yang tidak penting dalam kehidupan mereka, dan ciptakan tipudaya untuk menyibukkan fikiran mereka,"
Jawab sang iblis "Rayu mereka agar suka BELANJA, BELANJA DAN BELANJA SERTA BERHUTANG, BERHUTANG DAN BERHUTANG".
"Pujuk para isteri untuk bekerja di luar rumah sepanjang hari dan para suami bekerja 6 sampai 7 hari dalam seminggu, 10 - 12 jam seminggu, sehingga mereka merasa bahawa hidup ini sangat kosong." "Jangan biarkan mereka menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka."
"Jika keluarga mereka mulai tidak harmoni, maka mereka akan merasa bahwa rumah bukanlah tempat mereka melepaskan lelah bila pulang dari bekerja". "Dorong terus cara berfikir seperti itu sehingga mereka tidak merasa adanya ketenangan di rumah."
"Hasut mereka untuk membunyikan radio atau kaset selama mereka berkenderaan". "Dorong mereka untuk menonton TV, VCD, CD dan PC di rumah. Sepanjang hari. Bunyikan muzik terus menerus di semua restoran maupun pusat membeli-belah di dunia ini."
"Hal ini akan mempengaruhi fikiran mereka dan merosak hubungan mereka dengan Allah dan RasulNya"
"Penuhi meja-meja rumah mereka dengan majalah-majalah dan tabloid". "Sajikan mereka dengan berbagai berita dan gosip selama 24 jam sehari".
"Serang mereka dengan berbagai iklan-iklan di jalanan". "Banjiri kotak surat mereka dengan informasi tak berguna, katalog-katalog, undian-undian, tawaran-tawaran dari berbagai macam iklan.
"Muatkan gambaran wanita yang cantik itu adalah yang berbadan langsing dan berkulit mulus di majalah dan TV, untuk menggoda para suami hingga mereka terfikir bahwa PENAMPILAN itu menjadi unsur terpenting, sehingga membuat para suami tidak tertarik lagi pada isteri-isteri mereka"
"Buatlah para isteri menjadi sangat letih pada malam hari, buatlah mereka sering sakit kepala".
"Jika para isteri tidak memberikan cinta yang diinginkan sang suami, maka akan mulai mencari hiburan di luar". "Hal inilah yang akan mempercepatkan retaknya sesebuah keluarga"
"Terbitkan buku-buku cerita untuk mengalihkan kesempatan mereka untuk mengajarkan anak-anak mereka akan makna dan kepentingan bersolat."
"Sibukkan mereka sehingga tidak lagi punya waktu untuk mengkaji bagaimana Allah menciptakan alam semesta. Arahkan mereka ke tempat-tempat hiburan, fitness, konsert2, panggung2 wayang dan pusat2 yang melekakan"
"Buatlah mereka menjadi SIBUK, SIBUK DAN SIBUK." "Perhatikan, jika mereka jumpa dengan orang soleh, bisikkan gosip-gosip dan percakapan tidak berfaedah, sehingga percakapan mereka tidak mendatangkan apa-apa pahala sebaliknya berbuat dosa semata-mata.
"Isi kehidupan mereka dengan keindahan-keindahan semua yang akan membuat mereka tidak punya waktu untuk mengkaji kebesaran Allah." "Dan dengan segera mereka akan merasa bahwa rezeki, kebaikan/ kesihatan keluarga adalah merupakan hasil usahanya yang kuat (bukan atas izin Allah)."
PASTI BERHASIL, PASTI BERHASIL." "RENCANA YANG BAGUS ." Iblis, syaitan dan jin kemudian pergi dengan penuh semangat melakukan tugas MEMBUAT MUSLIM MENJADI LEBIH SIBUK, LEBIH KELAM KABUT, DAN SENTIASA HURA-HURA". "Dan hanya ada sedikit waktu saja untuk beribadat kepada Allah Maha Pencipta."
"Tidak lagi punya waktu untuk bersilaturahmi dan saling mengingatkan akan Allah dan RasulNya". Sekarang pertanyaan saya adalah, "APAKAH RENCANA IBLIS INI AKAN BERHASIL???"
"ANDALAH YANG MENENTUKAN..!!!"
Thursday, 24 December 2009
Hutang Oh Hutang

Pisang emas dibawa belayar
Masak sebiji diatas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang budi dibawa mati
Begitu indah sekali seloka pantun ciptaan cerdik pandai dahulu. Tapi realitinya belum tentu seindah butir bicara.
Hutang emas mungkin terkandas dipajak gadai. Hutang emas mungkin dibayar 10 kali. Hutang budi dibalas budi juga..seperti kes minta sponsor hadiah untuk company annual dinner..terpaksalah please the client.
Kunci kata dalam pantun yang famous itu ialah hutang. Manusia berhutang mengikut tingkatan keperluan dalam hidup. Tingkatan keperluan dalam kehidupan seseorang itu berkisar kepada perkara dharuriyyat (sangat perlu), perkara hajiyyat (memudahkan) dan perkara tahsiniyyat (aksesori).
Perkara dharuriyyat merangkumi perkara-perkara asas seperti membeli makanan, pakaian, perubatan untuk menyelamatkan nyawa. Perkara hajiyyat seperti membeli kereta dan rumah. Manakala, perkara tahsiniyyat yang banyak dilakukan oleh manusia, iaitu bermewah-mewah dalam menghias diri, rumah, kereta, dll.
Bijaksana dalam menguruskan keperluan hidup menjadi asas penting seseorang itu akan dapat menikmati kebahagiaan hakiki.
Artikel berikut yang diambil dari e-mail boleh dijadikan pedoman.
Hadith: Sabda Rasulullah s.a.w yang maksudnya: “Berhati-hatilah kamu dalam berhutang, sesungguhnya hutang itu mendatangkan kerisauan di malam hari dan menyebabkan kehinaan di siang hari.” [Riwayat al-Baihaqi ]
Pengajaran daripada hadis tersebut:
i) Strategi pengawalan perbelanjaan adalah bergantung pada kesesuaian dan keperluan tertentu seseorang atau sesebuah keluarga. Pepatah ada mengatakan “ Beringat sebelum kena, berjimat sebelum habis”.
ii) Seharusnya setiap individu mengamalkan sifat ‘qanaah’ iaitu bersyukur dan redha dengan apa yang ada serta memastikan bahawa keperluan tidak melebihi kemampuan. Amalkan sikap berjimat cermat dan membuat simpanan (tabungan) bagi mencapai keselamatan ekonomi kerana orang yang mengamalkan sikap tamak dan boros sehingga sanggup berhutang bukan sahaja boleh meningkatkan inflasi malah membawa kemuflisan dan kepapaan.
iii) Hutang wajib dibayar sesuai dengan waktu yang dijanjikan iaitu tidak menangguh-nangguhkannya. Adalah dikira berdosa bagi orang yang tidak mahu membayar hutangnya dengan sengaja walau bagaimana kecilpun hutang tersebut. Hal ini termasuk juga hutang yang berlaku dengan orang yang bukan Islam serta seseorang yang berhutang tetapi telah meninggal dunia dan belum sempat membayar hutangnya. Maka ahli waris si mati hendaklah berusaha untuk melangsaikannya.
iv) Islam selaku agama yang sempurna telah menyusun beberapa langkah mengenai proses berhutang di mana hutang yang dibuat hendaklah dicatat jumlah dan masa pembayarannya serta dilantik seorang penulis yang adil sebagai saksi. Ia bertujuan untuk mengelak dari sebarang penipuan dan penganiayaan.
v) Sesungguhnya melepaskan hutang orang menghutangi kita adalah suatu perbuatan yang mulia. Ganjaran yang besar menanti iaitu berupa naungan Arasy di akhirat kelak.
Hidup bahagia tanpa HUTANG...
Subscribe to:
Posts (Atom)