Salam semua
Sugeng rawuh ke Yogyakarta, Indonesia
sugeng rawuh maksudnya 'selamat datang' dalam Bahasa Jawa
Alhamdulillah, sebelum puasa haritu, sempat travel 4H 3M ke Yogyakarta, Indonesia, dari Feb 22 hingga Feb 25. Flight AA, pukul 9.40 pagi, sampai di Yogyakarta International Airport di Kulon Progo, pukul 11.20, lebih kurang 2j 20m flight time.
langit cerah
Alhamdulillah, selamat mendarat di
Yogyakarta International Airport di Kulon Progo
Yogyakarta yang juga terkenal dengan panggilan "Jogja" terletak di selatan-tengah Pulau Jawa. Ibukota daerah Special Region of Yogyakarta. Jogja terkenal dengan seni budaya Jawa, sejarah kerajaan Islam Mataram, Borobudur, Gunung Merapi dan Keraton (kediaman keluarga diraja).
kena isi online custom declaration
banyak pilihan transport ke kota - teksi, bas, keretapi
Meh lihat² airport Yogyakarta, airport baru juga ni, cantikkk
pertama kali tengok tulisan Jawa kuno
gambar apa, teman pun tak tahu
sebenarnya ingin naik keretapi ke bandar Yogyakarta
tapi keretapi terdekat pukul 2.00 petang, kena beli online di KAI website, terus tak jadi. Kita naik teksi saja, bapak driver bagi diskaun
on the way ke tempat parking, ternampak masjid ni, menarik senibinanya
Di Yogyakarta, kami book Hotel Whiz di Jalan Dagen, off Jalan Malioboro yang femes tu..
pintu gerbang di Jalan Dagen menuju ke Jalan Malioboro di kiri kanan jalan, ramai peniaga makanan
smooth check-in
Dapat voucher welcome drink, jom kita gi minum
di teras cafe
Bir pletok adalah minuman khas dalam kalangan masyarakat etnik Betawi yang dibuat dari campuran beberapa rempah, seperti halia, daun pandan wangi dan serai; minuman ini langsung tidak mengandungi alkohol walaupun mengandungi perkataan "bir". Ramai orang Betawi meminumnya pada waktu malam untuk pemanas. Untuk menjadikan warnanya lebih menarik, kayu secang biasanya akan ditambhkan memberikan warna merah ketika dituangkan dengan air panas (sumber Wikipedia)
Bersambung di next entry - mencoba Gudeg, makanan khas Yogyakarta